12.30

Perselisihan negara kita dengan Malasyia

Pertikahian Antara negara kita denan negara tetangga berulang lagi, yang dulu persilisihan tentang batik sekarang polisi kita di tangkap oeh polisi malasyia... Apakah negara kita diam aja melihat kejadian ini?Apakah kita sebagai negara Indonesia cuma diam mendengar kejaian ini?Apakah ini kado terindah buat negara kita yang mau ultah besok?mari kita lihat konologisny penangkapan polisi kita oleh polisi Malasyia
Pekanbaru - Jumat 13 Agustus 2010 pukul 21.00 WIB telah terjadi peristiwa menegangkan di perairan perbatasan Indonesia-Malaysia. Tembakan terdengar. Buntutnya, otoritas Indonesia membawa 7 nelayan Malaysia dan otoritas Malaysia mengamankan 3 petugas Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP).

Berikut kronologi peristiwa itu seperti disampaikan oleh Direktur Polisi Air (Polair) Polda Kepri AKBP Yasin Kosas, pada detikcom, Minggu (15/8/2010):

6 Petugas gabungan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Batam dan Tanjung Pinang di bawah kendali DKP Provinsi Kepri melakukan patroli rutin pada Jumat (13/8) malam. Mereka menumpang 1 kapal yaitu Kapal Patroli DKP Dolphin 015.

Ketika mereka melakukan pengawasan di sekitar Pulau Bintan, persisnya di ujung Pulau Bintan atau Tanjung Rakit, yang dikenal sebagai wilayah perbatasan dengan Malaysia, mereka memergoki ada 5 kapal nelayan.

Menurut petugas DKP, 5 kapal nelayan itu mengambil ikan di wilayah Indonesia. Ketika mereka ditangkap oleh petugas DKP, dari 5 kapal itu diambil satu-dua orang, sehingga jumlahnya 7 orang. Mereka dipindahkan ke kapal DKP.

3 Petugas DKP lalu pindah ke 5 kapal nelayan untuk menggiring 5 kapal itu ke dermaga Tanjung Pinang untuk diperiksa.

Ketika sedang bernegosiasi di atas kapal yang melaju selama 45 menit, tiba-tiba datang polisi air Diraja Malaysia. Mereka meminta agar petugas DKP melepas 7 nelayan itu. Tapi petugas DKP tidak mau melepas dan tetap membawa 7 nelayan untuk diperiksa.

Terjadilah dua kali tembakan peringatan oleh polisi Malaysia. Petugas DKP tidak membawa senjata. 3 Petugas DKP yang membawa 7 nelayan Malaysia segera merapat ke kawasan Indonesia, sedangkan 3 petugas lainnya digiring polisi Malaysia karena posisi mereka berada di kapal nelayan negeri jiran itu. Mereika dibawa ke Johor.

Sehari setelah kejadian (Sabtu), pihak Polda Kepri melobi polisi air Malaysia karena selama ini Polda Kepri juga memiliki kerjasama dengan polisi Malaysia. Polisi Malaysia menyatakan, mereka tidak bisa mengambil keputusan untuk mengembalikan 3 petugas dari Indonesia, karena masalah ini sudah dilaporkan ke pemerintah pusat Malaysia sehingga ini menjadi tanggung jawab pimpinan antar kedua negara.



hai sobat ayo gabung di facebook blog ini bersama dengan ribuan sahabat lain


Artikel Terkait:

5 Responses to “Perselisihan negara kita dengan Malasyia”

Gieterror :

hmmm dasar malingsia,, hhe piss damai
mksi infonya kawann...

16 Agustus 2010 pukul 17.02

Ilham Nurhamzah :

Ckakakak.... malingsite....
bener2 negara copy paste....

16 Agustus 2010 pukul 19.04

AZ COMSOFT :

saya turut perihatin sob......

17 Agustus 2010 pukul 16.19

Zianka4Art :

Bergerak kawan....
Zianka - Batik Tasik | Bordir Tasikmalaya

29 Agustus 2010 pukul 00.22

menjadi blogger yang bahagia :

ganyang aja malaysia...

semakin lama semakin rusuh

31 Agustus 2010 pukul 09.21

Posting Komentar