Gus Dur putra bangsa yang tak akan tergantikan

KH Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur cucu sang pendiri Nahdlatul Ulama itu. pria kelahiran Jombang, Jawa Timur, 4 Agustus 1940, pada tanggal 25 Desember 2009, mantan orang nomor satu di Indonesia itu kembali menjalani rawat inap di RSCM, Jakarta, setelah sebelumnya menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Jombang. Saat berada di Jombang untuk berziarah ke makam sejumlah tokoh lama NU, gula darah Gus Dur turun drastis

Pada 26 Desember silam, Gus Dur mengeluh giginya sakit. Namun, Ahad silam, Gus Dur sempat berkunjung ke Kantor PBNU dan kembali lagi ke RSCM. Mantan presiden itu akhirnya Rabu pada jam 18.45 WIB, setelah didera komplikasi penyakit jantung, ginjal, dan gula darah.

Ditemani salawat dan tahlil dari dalam kediaman almarhum, beberapa tokoh juga masih terlihat datang melayat mulai dari bapak presiden sampai menteri – menteri Negara Indonesia. Menteri yang salah satunya adalah Menkominfo Tifatul Sembiring. "Sosok yang unik. Susah mencari tokoh seperti ini di masa yang akan datang. Belum terlihat adanya kader-kader seperti beliau baik itu di NU sendiri," tutur Tifatul kepada wartawan. Beberapa menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II juga terlihat sudah datang, seperti Menteri Agama Suryadharma Ali, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menko Kesra Agung Laksono, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara EE Mangindaan.

Jenazah Gus Dur akan dilepas melalui upacara kenegaraan dari rumah duka hingga pemakaman di Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur. 2 Pesawat Hercules sudah siap, begitupun tenda berkapasitas 500 orang di Base Ops Halim Perdanakusuma..

Sementara pesawat Kepresidenan Garuda Indonesia Boeing 737-500 yang akan membawa Presiden SBY ke Surabaya juga sudah siap. Tampak pula Pelita Air, pesawat yang akan membawa Wapres Boediono. Presiden dan Wapres direncanakan akan terbang ke Surabaya pada pukul 07.00 WIB.

Jenazah mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur akan dikebumikan di kompleks pemakaman Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur, Kamis . Tepatnya di dekat pusara sang kakek yang tak lain pendiri Nahdlatul Ulama (NU) K.H. Hasyim Asy`ari pada pukul 08.30 WIB.

jasa beliau akan di kenang bangsa dan negara....

yang paling di kenang masyarakat tionghoah bahwa hari besar imlek di jadikan hari nasional sehingga masyarakat tionghoah bisa merayakan nya

dan yang di kenang masyarakat juga pada bulan suci romadhon. Sekolah di liburkan total buat masyarakat bisa konsen di bulan puasa...

Selamat jalan putra bangsa yang tak akan tergantikan, semoga amal ibadah di terima oleh ALLAH SWT.

hai sobat ayo gabung di facebook blog ini bersama dengan ribuan sahabat lain

Artikel Terkait: