Liga Primer Indonesia (LPI)
Liga Primer Indonesia (LPI) merupakan gagasan dari Gerakan Reformasi Sepakbola Nasional Indonesia (GRSNI) di Graha Jenggala, yang bertujuan untuk mengangkat terpuruknya kondisi sepakbola nasional. Terdapat 17 klub sepakbola profesional yang menyatakan kemauan mereka akan sebuah perubahan kondisi sepakbola nasional
Berdirinya LPI juga merupakan sebuah komitmen untuk peningkatan standar sepakbola, baik secara organisasi maupun keuangan. Demi mencapai kemandirian, konsorsium LPI memberikan bantuan modal awal kepada setiap klub peserta agar terlepas dari ketergantungan pada dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Sistem kompetisi LPI akan menerapkan sistem kompetisi penuh (double round robin) dimana setiap klub akan bermain di kandang dan tandang
1. Aceh United Pelatih : Lionel Charbonnier (Perancis)
2. Bali De Vata
Pelatih : Willy Scheepers (Belanda)
3. Bandung FC
Pelatih : Nandar Iskandar
4. Batavia Union
Pelatih : Roberto Bianchi (Brasil)
5. Bogor Raya
Pelatih : John Arwandy
6. Cendrawasih Papua
Pelatih : Uwe Erkebrecher (Jerman)
7. Jakarta 1928
Pelatih : Bambang Nurdiansyah
8. Kabau Padang
Pelatih : Divaldo Alves (Portugal)
9. Ksatria XI Solo
Pelatih : Branko Babic (Serbia)
10. Makassar City
Pelatih : Michael Feichtenbeiner (Jerman)
11. Manado United
Pelatih : Muhammad Al Hadad
12. Medan Bintang
Pelatih : Rene Van Eck (Belanda)
13. Medan Chiefs
Pelatih : Jorg Steinebruner (Jerman)
14. Persebaya
Pelatih : Aji Santoso
15. Persema
Pelatih : Timo Scheuneman (Jerman)
16. Persibo
Pelatih : Sartono Anwar
17. Real Mataram
Pelatih : Jose Basualdo (Argentina)
18. Semarang United
Pelatih : Edy Paryono
19. Tangerang Wolves
Pelatih : Paulo Camargo (Brasil)
Artikel Terkait:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “Liga Primer Indonesia (LPI)”
Posting Komentar